Minggu, 04 Desember 2011

Bupati evaluasi status desa Gunung Putri

Seperti dikatakan Bupati Bogor, Rachmat Yasin di situs kabupaten Bogor, menyatakan bahwa Gunung Putri sudah tidak layak lagi disebut desa yang dekat Citeureup itu, namun akan di evaluasi ulang untuk dirubah menjadi Kelurahan. Hal tersebut beliau katakan ketika pelaksanaan program Jumling di Masjid Jami Al-Hikmah (dekat dari citeureup), Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri.

“Gunung Putri sudah tidak layak lagi disebut kampung, status Desa Gunung Putri dan kedepan akan saya coba untuk evaluasi ulang Gunung Putri sudah layakkah atau tidak untuk di rubah status nya ke Kelurahan,” kata RY.

RY juga meminta para Kepala Desa di Gunung Putri untuk menghimbau kepada pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang ada di Gunung Putri untuk memelihara sisten drainase supaya tidak terjadi banjir. “Permasalahan banjir di Gunung Putri ini dikarenakan banyaknya pabrik dan drainase tidak terawat, mengakibatkan sistem drainase menjadi tidak jalan sehingga air meluap dan menjadi banjir.

Dalam Jumling kali ini, RY meminta maaf karena tidak dapat mengikuti dialog dengan warga Gunung Putri dikarenakan ada keperluan lain. “Saya mohon maaf, dikarenakan ada keperluan lain Jumling di gunung Putri yang dekat dari citeureup ini saya tidak dapat mengikuti dialog“ tandasnya. Namun, dikarenakan tidak dapat mengikuti dialog, berbagai aspirasi dan kebutuhan warga Desa Gunung Putri dan Kecamatan Gunung Putri yang terdekat dari kecamatan citeureup ini bisa disampaikan melalui Camat. “Silahkan disampaikan ke Camat, nanti Camat yang menyampaikan kepada saya,” tegasnya. (ARI/DISKOMINFO KABUPATBEN BOGOR)

0 komentar:

Posting Komentar